Rabu, 10 Juli 2013

Penyesalan = Anugerah

Penyesalan selalu terjadi di akhir.
Selalu dan tidak pernah tidak. 
            Mengapa? 
karena kalau di awal namanya bukan penyeslan lagi dong karena kita bisa memperbaikinya dan kita tidak perlu menyesal karena belum terjadi, dan belum pasti terjadi. 
Ini nih biasa disebut dgn rencana :D

nah ketika menyusun rencana ada banyak pilihan tindakan altenatif  yang dapat kita lakukan.
Pasti kita akan menimang nimang mana yg memiliki resiko terkecil serta yg memiliki keuntungan terbesar.

Namun manusia tetaplah manusia.
Rencana hanyalah sebuah rencana.
mungkin saja rencan tersebut berjalan mulus seperti yang diharapkan
          dan mungkin saja tidak....

          dan disinilah penyesalan itu terjadi
kita akan mencoba membandingkan dengan alternatif tindakan yang ada saat itu
dan menganggap hasilnya lebih baik daripada pilihan yg telah dipilih


            lalu
perlukah penyesalan itu?

kalau bisa sih saya jawab tidak :)

karena saya juga hanya manusia biasa. yg lebih sering menyesal ketika menghadapi kenyataan buruk atau kenyataan tidak berjalan sesuai yg direncanakan.

tetapi ada hikmah postif dalam setiap penyesalan yaitu anugerah
entah tepat atau tidak kata tersebut tetapi itulah yg saya alami sekarang

karena mungkin saja saya akan berada di jurang terdalam
karena penyesalan itu ibarat kita di tepi jurang  (hal yg tidak menyenangkan)
memang serba salah sih takut jatuh, terpleset dan lain sebagainya.
tetapi itu hanya "tepi"
yang perlu kita lakukan "hanyalah" berhati hati berbalik arah dan menjauh darinya 

jadi jadikanlah hal hal yang menjadi penyesalan itu sebagai pembelajaran untuk kita
sebagai bahan koreksi bagi kita
karena kita tidak bisa menjamin bahwa ketika kita langsung sukses maka kita tidak akan buta olehnya yang bisa menyebabkan kita jatuh ke jurang yang terdalam

Jadi kita masih memerlukan penyesalan
karena jika kita tidak menyesal terhadap suatu hal yg buruk bagi kita 
maka kita tidak bisa mengambil hikmah darinya
lalu bagaimana kita bisa menjadi lebih baik karenanya?

bukan penyesalan yang dihilangkan
namun sikap dalam penyesalan yang perlu diubah 

bukanlah kegagalan dalam kehidupan yg menjadikan kita gagal menjalani kehidupan
tetapi keberhasilan dalam hidup adalah bagaimana kita bisa mengambil hikmah di setiap kegagalan

sehingga kita bisa menjadi lebih dan lebih baik lagi
Insya Allah :D

Rabu, 03 Juli 2013

The King

Raja ------- jadilah raja
yah minimal untuk dirimu sendiri :-)

- jadilah pemimpin
maksudnya bukan
 *membuat kerajaan trus dipimpin atau ga usah maksa untuk melakukan kudeta agar jadi raja*
jadilah pemimpin minimal untuk dirimu sendiri..
memimpin diri sendiri bukanlah hal yg mudah apalagi harus memimpin orang lain...
memimpin disini dimaksudkan agar tidak terlalu bergantung pada orang lain
terutama dalam mebuat keputusan
karena hidup ini adalah pilihan
pilihan yang salah dapat membuat kita terjerembab dalam kehidupan yg kelam
sehingga memerlukan pegangan dalam menjalani hidup yg katanya sudah ruwet ini :D
jadi tidak hanya mengandalkan orang lain terus..
seperti raja, abdi hanya sebagai pembantu pembuat keputusan ..
tetapi keputusan mutlak ada diri raja sendiri...

- raja itu mempunyai kasta yang tinggi dan orang lain menaruh hormat padanya
disini bukan dimaksudkan agar gila hormat.. sekali lagi tidak :)
bagaimana orang lain bisa menghargaimu? jabatan ga punya, harta apalagi masih punya ortu
belajarlah menghargai dirimu sendiri dengan begitu kita bisa menempatkan diri dalam berbagai situasi
sehingga kita dapat pula menghargai orang lain
sungguh indah bukan bila dunia ini dipenuhi rasa kasih sayang ?
sebenarnya urusan orang lain akan menghargaimu atau tidak itu diluar kendali kita..
tetapi orang akan memandang lebih baik ketika kita menghidupkan rasa kasih sayang tersebut

- titah raja
saya pernah dengar bahwa apa yang di titahkan raja hukumnya mutlak
tidak bisa dicabut lagi kata kata yang telah dilontarkan
disini kita bisa belajar untuk lebih berhati hati dalam berbicara
lidah itu tak bertulang dan lidah itu tajam
maka bagaimana kita harus berikap bahwa lidah itu akan tetap terlindungi
dan tidak menggoreskan luka pada hati yang mendengarnya
dan bagaimana ketika berbicara tidak plin plan (sehari A tetapi hari berikutnya B) kalo kata orang jawa "esuk tempe sore dele"
jadi harus tetap konsisten tentang apa yang telah dibicarakan dan juga diiringi perbuatan yang menunjang
jangan sampai menjilat lidah sendiri

hal terakhir sepertinya namun sepertinya bukan yang paling akhir adalah tugas utama raja adalah mengayomi rakyatnya bagaimana agar rakyat bisa damai dan hati mereka bisa tenang.
jadilah pengayom unuk orang orang terdekatmu
jangan biarkan hati mereka rsah dan gundah
sodorkan bahumu untuknya
agar beban yang ia rasakan semakin berkurang
agar segera bisa terbitlah senyum di wajahnya :)